Manchester - Manchester City tertinggal hingga 15 angka dari Manchester United di klasemen Premier League. Situasi itu dinilai Pablo Zabaleta muncul karena City kurang solid.
Performa City di Premier League musim ini memang tidak bisa dibilang mengesankan. The Citizens beberapa kali meraih hasil minor, termasuk kala melawan tim yang di atas kertas tidak lebih diunggulkan. Tim arahan Roberto Mancini itu bahkan tercatat kalah dari Southampton, Sunderland, dan Everton.
Sementara itu, MU tampil lebih konsisten. 'Setan Merah' juga beberapa kali mampu memetik kemenangan meski berada dalam posisi tertinggal lebih dulu. Dari 29 laga, MU mencatat 24 kemenangan dan hanya tiga kali kalah.
Zabaleta menilai MU memang tampil lebih baik daripada City. Namun bek asal Argentina itu juga menyebut timnya kurang solid.
"Kami harus berkembang sebagai grup dan dalam hal mental, orang-orang kerap percaya bahwa punya juara cukup untuk menang," tutur Zabaleta kepada Daily Mirror seperti dikutip FOX Sports Asia.
"Tapi jika pemain besar tidak bersatu, Anda tidak akan ke mana-mana. Kami harus belajar untuk lebih solid. United sudah tampil lebih baik tapi jarak 15 poin terlalu banyak."
"Perbedaannya adalah mereka menang meski bermain buruk, sementara kami tetap kalah meski kami tidak pantas kalah. United sudah membangun mental pemenang selama 20 tahun terakhir sementara City berada di awal proyeknya," katanya.
Performa City di Premier League musim ini memang tidak bisa dibilang mengesankan. The Citizens beberapa kali meraih hasil minor, termasuk kala melawan tim yang di atas kertas tidak lebih diunggulkan. Tim arahan Roberto Mancini itu bahkan tercatat kalah dari Southampton, Sunderland, dan Everton.
Sementara itu, MU tampil lebih konsisten. 'Setan Merah' juga beberapa kali mampu memetik kemenangan meski berada dalam posisi tertinggal lebih dulu. Dari 29 laga, MU mencatat 24 kemenangan dan hanya tiga kali kalah.
Zabaleta menilai MU memang tampil lebih baik daripada City. Namun bek asal Argentina itu juga menyebut timnya kurang solid.
"Kami harus berkembang sebagai grup dan dalam hal mental, orang-orang kerap percaya bahwa punya juara cukup untuk menang," tutur Zabaleta kepada Daily Mirror seperti dikutip FOX Sports Asia.
"Tapi jika pemain besar tidak bersatu, Anda tidak akan ke mana-mana. Kami harus belajar untuk lebih solid. United sudah tampil lebih baik tapi jarak 15 poin terlalu banyak."
"Perbedaannya adalah mereka menang meski bermain buruk, sementara kami tetap kalah meski kami tidak pantas kalah. United sudah membangun mental pemenang selama 20 tahun terakhir sementara City berada di awal proyeknya," katanya.
Mau Yang HOT HOT