Paris - Prancis dan Spanyol akan saling berhadapan pekan depan di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Meski kedua tim ada di posisi teratas Grup I, namun bukan berarti laga itu akan menentukan hasil akhir persaingan tim-tim di grup itu.
Spanyol masih ada di posisi teratas dengan nilai tujuh, sama dengan milik Prancis namun mereka unggul selisih gol. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada pertemuan September tahun lalu dan Prancis gantian akan menjamu Prancis di Parc de Princes di 26 Maret mendatang.
Namun sebelum saling berhadapan, Prancis akan menghadapi Georgia di kandang dan Spanyol pun juga menjamu Finlandia. Dengan prediksi di atas kertas dua partai itu akan mampu dimenangi, maka laga beberapa hari setelahnya akan sangat krusial untuk menentukan siapa yang jadi juara grup, antara Spanyol atau Prancis.
Apalagi Grup I ini hanya diisi lima tim dan setiap tim cuma bertanding delapan kali untuk mengetahui siapa yang akan lolos ke putaran final Piala Dunia. Tapi menurut pelatih Prancis, Didier Deschamps, laga antara Les Bleus dan La Furia Roja belum akan menentukan apapun karena persaingan di grup akan tetap sengit hingga akhir.
"Ini bukan laga final. Usai bertemu Georgia, kami akan mengalihkan fokus pada Sapnyol dan saya harap bahwa kami akan punya 10 poin sebelum laga itu," ujar Deschamps di L'Equipe seperti dilansir Football Espana.
"Laga melawan Spanyol belum akan menentukan apapun. Melawan Spanyol kami punya peluang untuk langsung lolos, tapi masih ada tim lain di grup ini," sambungnya.
"Saat ini sangat kesulitan kami adalah memenangi laga kontra Georgia dan tetap tampil bugar saat melawan Spanyol."
"Kami tidak akan bermain melawan Georgia seperti melawan Sapnyol, di mana mereka menguasai bola dan memaksan kami untuk bertahan. Tapi saya tidak akan melakukan perubahan drastis di antara laga-laga itu."
Spanyol masih ada di posisi teratas dengan nilai tujuh, sama dengan milik Prancis namun mereka unggul selisih gol. Kedua tim bermain imbang 1-1 pada pertemuan September tahun lalu dan Prancis gantian akan menjamu Prancis di Parc de Princes di 26 Maret mendatang.
Namun sebelum saling berhadapan, Prancis akan menghadapi Georgia di kandang dan Spanyol pun juga menjamu Finlandia. Dengan prediksi di atas kertas dua partai itu akan mampu dimenangi, maka laga beberapa hari setelahnya akan sangat krusial untuk menentukan siapa yang jadi juara grup, antara Spanyol atau Prancis.
Apalagi Grup I ini hanya diisi lima tim dan setiap tim cuma bertanding delapan kali untuk mengetahui siapa yang akan lolos ke putaran final Piala Dunia. Tapi menurut pelatih Prancis, Didier Deschamps, laga antara Les Bleus dan La Furia Roja belum akan menentukan apapun karena persaingan di grup akan tetap sengit hingga akhir.
"Ini bukan laga final. Usai bertemu Georgia, kami akan mengalihkan fokus pada Sapnyol dan saya harap bahwa kami akan punya 10 poin sebelum laga itu," ujar Deschamps di L'Equipe seperti dilansir Football Espana.
"Laga melawan Spanyol belum akan menentukan apapun. Melawan Spanyol kami punya peluang untuk langsung lolos, tapi masih ada tim lain di grup ini," sambungnya.
"Saat ini sangat kesulitan kami adalah memenangi laga kontra Georgia dan tetap tampil bugar saat melawan Spanyol."
"Kami tidak akan bermain melawan Georgia seperti melawan Sapnyol, di mana mereka menguasai bola dan memaksan kami untuk bertahan. Tapi saya tidak akan melakukan perubahan drastis di antara laga-laga itu."
Mau Yang HOT HOT