Turin - Juventus optimistis dengan kans mereka memenangi scudetto musim ini. Namun di Liga Champions, 'Si Nyonya Tua' berharap dinaungi dewi fortuna.
Juve saat ini masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan 65 poin. Tim arahan Antonio Conte itu unggul sembilan angka dari Napoli yang ada di urutan dua.
Dengan liga yang menyisakan sembilan pekan lagi, Juve berada di garis terdepan untuk memenangi scudetto musim ini. Direktur Umum Juve, Beppe Marotta pun optimistis timnya bisa menjadi juara.
"Kami dalam posisi yang sangat bagus di liga, tapi masih ada 27 poin untuk diperebutkan. Kami sadar akan kemampuan kami, jadi ada optimisme," sahut Marotta kepada Radio Anch’io Lo Sport seperti dilansir Football Italia.
"Kami sudah menciptakan model klub dan skuat. Ada pelatih yang lapar gelar, begitu juga dengan para pemain. Setiap orang bermain dengan antusiasme dan kesadaran mengenakan seragam yang penting."
Meski Marotta optimistis dengan kesuksesan Juve di level domestik, tak demikian dengan di Liga Champions. Marotta mengakui bahwa Liga Champions lebih sulit dan menyebut Bianconeri butuh keberuntungan.
Di Liga Champions musim ini, langkah Juve sudah sampai babak perempatfinal. Di babak ini, Andrea Pirlo dkk. akan menghadapi Bayern Munich.
"Soal Liga Champions, Anda bicara tentang turnamen, bukan kejuaraan. Keberuntungan kerap memainkan peran yang besar. Pikirkan soal Chelsea tahun lalu," sambungnya.
"Kami senang kembali ke panggung Eropa dan kami berharap keberuntungan akan bersama kami," kata Marotta menambahkan.
Juve saat ini masih kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan 65 poin. Tim arahan Antonio Conte itu unggul sembilan angka dari Napoli yang ada di urutan dua.
Dengan liga yang menyisakan sembilan pekan lagi, Juve berada di garis terdepan untuk memenangi scudetto musim ini. Direktur Umum Juve, Beppe Marotta pun optimistis timnya bisa menjadi juara.
"Kami dalam posisi yang sangat bagus di liga, tapi masih ada 27 poin untuk diperebutkan. Kami sadar akan kemampuan kami, jadi ada optimisme," sahut Marotta kepada Radio Anch’io Lo Sport seperti dilansir Football Italia.
"Kami sudah menciptakan model klub dan skuat. Ada pelatih yang lapar gelar, begitu juga dengan para pemain. Setiap orang bermain dengan antusiasme dan kesadaran mengenakan seragam yang penting."
Meski Marotta optimistis dengan kesuksesan Juve di level domestik, tak demikian dengan di Liga Champions. Marotta mengakui bahwa Liga Champions lebih sulit dan menyebut Bianconeri butuh keberuntungan.
Di Liga Champions musim ini, langkah Juve sudah sampai babak perempatfinal. Di babak ini, Andrea Pirlo dkk. akan menghadapi Bayern Munich.
"Soal Liga Champions, Anda bicara tentang turnamen, bukan kejuaraan. Keberuntungan kerap memainkan peran yang besar. Pikirkan soal Chelsea tahun lalu," sambungnya.
"Kami senang kembali ke panggung Eropa dan kami berharap keberuntungan akan bersama kami," kata Marotta menambahkan.
Mau Yang HOT HOT