Milan - Andrea Stramaccioni menjamin jika pemain mudanya, Mateo Kovacic, bakal punya masa depan cerah sebagai bintang Inter Milan. Tapi Stramaccioni menegaskan jika Kovacic harus dipoles denga tepat untuk bisa mencapainya.
Kovavic, nama ini mungkin belum banyak mendengar sampai ketika pesepakbola 18 tahun itu bergabung dengan Inter dari Dinamo Zagreb dengan banderol sekitar 11 juta euro. Di usianya yang bahkan belum genap 20 tahun, mungkin banyak yang bertanya, bisa apa dia di tim sekelas Inter dan liga seketat Seri A?
Tapi sebagai pemain yang digadang-digadang bakal meneruskan jejak Zvominir Boban dan Luka Modric di timnas Kroasia, Kovacic punya modal untuk bisa menjadi seperti itu. Kontrol bola prima, tekel-tekel dan umpan akurat jadi senjatanya meskipun level permainannya belum mencapai kata 'sempurna'.
Sejak berseragam biru-hitam Kovacic sudah tampil di tujuh pertandingan. Meski belum mencetak gol namun kehadiran Kovavic bisa memberi sedikit warna berbeda untuk permainan Inter yang musim ini minim gelandang kreatif setelah Wesley Sneijder hengkang.
Potensi Kovacic pun diakui betul oleh Stramaccioni dan ia menilai anak asuhnya itu bisa jadi bintang besar di masa mendatang asalkan ia mampu berusaha lebih baik dan mempertahankan performanya saat ini. Salah satu penampilan yang mengundang decak kagum adalah saat melawan Tottenham Hotspur lalu.
"Saya punya keyakinan besar pada pemain ini, saya menginginkannya di sini dan semua orang di sini harus melihat talentanya," tutur Stramaccioni di Soccerway.
"Bagaimanapun Mateo harus ditangani secara tepat. Dia masih 18 tahun dan dia mengalami kram saat laga melawan Tottenham hari Kamis lalu," lanjutnya.
"Dia melepaskan passing sekitar 70 atau 75 kali dan cuma lima atau enam yang gagal - itu luar biasa. Dia adalah pemain yang harus ditangani secara tepat dan jelas menjadi bintang di masa depan," demikian Stramaccioni.
Kovavic, nama ini mungkin belum banyak mendengar sampai ketika pesepakbola 18 tahun itu bergabung dengan Inter dari Dinamo Zagreb dengan banderol sekitar 11 juta euro. Di usianya yang bahkan belum genap 20 tahun, mungkin banyak yang bertanya, bisa apa dia di tim sekelas Inter dan liga seketat Seri A?
Tapi sebagai pemain yang digadang-digadang bakal meneruskan jejak Zvominir Boban dan Luka Modric di timnas Kroasia, Kovacic punya modal untuk bisa menjadi seperti itu. Kontrol bola prima, tekel-tekel dan umpan akurat jadi senjatanya meskipun level permainannya belum mencapai kata 'sempurna'.
Sejak berseragam biru-hitam Kovacic sudah tampil di tujuh pertandingan. Meski belum mencetak gol namun kehadiran Kovavic bisa memberi sedikit warna berbeda untuk permainan Inter yang musim ini minim gelandang kreatif setelah Wesley Sneijder hengkang.
Potensi Kovacic pun diakui betul oleh Stramaccioni dan ia menilai anak asuhnya itu bisa jadi bintang besar di masa mendatang asalkan ia mampu berusaha lebih baik dan mempertahankan performanya saat ini. Salah satu penampilan yang mengundang decak kagum adalah saat melawan Tottenham Hotspur lalu.
"Saya punya keyakinan besar pada pemain ini, saya menginginkannya di sini dan semua orang di sini harus melihat talentanya," tutur Stramaccioni di Soccerway.
"Bagaimanapun Mateo harus ditangani secara tepat. Dia masih 18 tahun dan dia mengalami kram saat laga melawan Tottenham hari Kamis lalu," lanjutnya.
"Dia melepaskan passing sekitar 70 atau 75 kali dan cuma lima atau enam yang gagal - itu luar biasa. Dia adalah pemain yang harus ditangani secara tepat dan jelas menjadi bintang di masa depan," demikian Stramaccioni.
Mau Yang HOT HOT